Konstruksi dan Infrastuktur

Dalam dunia konstruksi Expanded Polystyrene (EPS) / biasa disebut “styrofoam/gabus” digunakan sebagai :

1. GEOFOAM
EPS Spesial / Geofoam (geoteknikal urugan ringan) digunakan sebagai pengganti tanah urugan konvensional, dalam pembuatan infrastruktur jalan, landasan jalan layang, abutment, embankment, dinding penahan tanah (DPT), peninggian tanah/landscaping & raise floor, yang pengunaannya mengacu pada ASTM D6817 dengan standar pengujian geofoam mengacu pada ASTM D1621.

 

2. MODULAR APUNG
EPS merupakan material ringan yang sangat baik untuk modul terapung dan hanya satu satunya modul terapung yang diatasnya dapat ditambahkan bangunan lain seperti rumah, kulkas penyimpanan, bahkan hingga lapangan olahraga. Modul terapung terdiri dari 2 segmen, yaitu :
1. Segmen Ringan seperti pembuatan pelampung keramba atau jaring penangkap ikan, jalan pedestrian/gang way.
2. Segmen Berat seperti pembuatan dermaga terapung, pemecah ombak terapung, hunian terapung, area olah raga terapung, jembatan terapung.

Perbedaan dari kedua segmen tersebut dititik beratkan pada modifikasi engineering yang berdampak pada harga

 

3. PANEL LANTAI EPS
Panel lantai EPS + material cor beton bertulang ± 6cm akan menjadi plat lantai yang kokoh dengan keistimewaan plat lantai yg sangat ringan dan memiliki insulation thermal serta sound proofing yang baik.
Umumnya, masyarakat membuat plat lantai menggunakan bekisting papan/multiblok/galvalum + cor beton bertulang ± 13cm.

4. EPS FASAD/ORNAMEN PROFIL ARSITEKTURAL
EPS Fasad menjadi alternatif yang sering dipakai kontraktor dan arsitek dalam mengimplementasikan desain fasad bangunan mereka.
Keunggulan penggunaan EPS Fasad yaitu ringan, mudah dalam pemasangan, dan hampir semua bentuk fasad bisa dikerjakan karena menggunakan mesin 3D dan harga yang kompetitif.
Umumnya, fasad bangunan / ornamen profil bangunan dibuat dengan material konvensional seperti cor adukan semen pasir, cetakan resin, sheet steel ataupun menggunakan material GRC/GlassFiber Reinforced Concrete.